Neocloris Aquatica

Blog ini bertujuan untuk memberikan informasi data kepada taruna ataupun masyarakat luas untuk pembangunan kelautan perikanan indonesia yang lebih maju

Minggu, 02 Juni 2013

Partisipasi petani dalam programa penyuluhan



BAB I
PENDAHLUAN

1.1.  Latar Belakang            
            Pendapatan usaha tani di sebagian negara industri banyak yang berasal dari program subsidi pemerintah,namun bantuansemacam ini tidak diharapkan terus seiring melmahnya kekeuatan politik petani serta disepakatinya perjanjian international seperti persetujuan bersama tentang tarif dan perdagangan atau General Agreement On Traffic and Trade (GATT).
            Bersamaan dengan itu pertanian menghadapi, bahkan mengakibatkan masalah-masalah lingkungan yang serius, ini menjadi dilema bagi dunia pertanian yang menjadi pemikiran khususnya petani, penyuluh pertanian  dan pemerintah, dimana titik beratnya terdapat pada petani yang dituntut untuk bisa menghasilkan produknya, seiring dengan jumlah penduduk yang kian meningkat,meningkat pula permintaan terhadap bahan pangan dengan cepat, untuk itu penyuluhan pertanian harus bisa meningkatkan mutu petani agar produktif, partisipasi petani dalam program penyuluhan sanga tberarti karena informasi dari petani dan penerapan program bisa tepat pada sasaran, sehingga mempermudah masalah –masalah yang ada pada petani

1.2.  Tujuan
Penyusunan makalah ini memilki beberapa tujuan:
Ø  Untuk mengetahui penting nya partisipasi petani dalam program penyuluhan yang berkaitan dengan peningkatan mutu dalam produktifitas petani dan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhinya
Ø  Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus diketahui oleh penyuluh dalam membantu petani untuk membentuk kualitas petani yang baik dan produktif



BAB II
PARTISIPASI PETANI DALAM PROGRAM PEYULUHAN

2.1.  Arti Partisipasi
            “partisipasi” memiliki konotasi yang berbeda-beda untuk berbagai orang, sebagaimana yang terumus dalam pokok-pokok berikut:
Ø  Sikap kerjasama dalam pelaksanaan program penyuluhan dengan cara-cara menghadiri rapat-rapat penyuluhan, mendemonstrasikan metode baru  untuk usaha tani mereka,mengajukan pertanyaan –pertanyaan pada agen penyuluh tersebut
Ø  Pengorganisasian kegiatan -kegiatan penyuluhan oleh kelompok-kelompok petani, seperti pertemuan-pertemuan tempat agen penyuluhan memberikan ceramah, mengelola kursus-kursus demonstrasi, menerbitkan surat kabar tani yang ditulis oleh agen penyuluhan dan peneliti untuk petaniMenyediakan informasi yang diperlukan untuk merencanakan program penyuluhan yang efektif Petani atau para wakilnya berpartisipasi dalam organisasi jasa penyuluhan dalam pengambilan keputusan mengenai tujuan , kelompok sasaran, pesan-pesan, metode dan dalam evaluasi kegiatan Petani atau organisasinya membayar seluruh atau sebagian biaya yang ibutuhkan oleh jasa penyuluhan Supervisi agen penyuluh oleh anggota dewan organisasi petani yang mempekerjakannya ‘partisipasi ‘ petani dalam penyuluhan lebih memusatkan perhatian pada partisipasi petani dalam pengambilan keputusan

2.2.  Mengapa Petani Harus Berpartisipasi           
            Partisipasi  petani memeungkinkan perubahan-perubahan yang lebih besar dalam caraberpikir. Perubahan dalam pemikiran dan tindakan akanlebih sedikit terjadi dan perubahan-perubahan ini tidak akan bertahan lama jika mereka hanya mengikuti saran-saran agen penyuluhan dengan patuh, untuk meningkatkan kualitas dan tindakan yang lebih besar dan bertahan lama, maka petani dituntut untuk berpartisipasi dan ikut bertanggung jawab dalam penyuluhan
            Ada beberapa alsan mengapa petani di anjurkan berpartisipasi dalam keputusan-keputusan yang berkaitan dengan program penyuluhan:
Ø  Mereka memiliki informasi yang sangat penting untuk merencanakan program yang berhasil, termasuk tujuan, situasi, pengetahuan serta pengalaman, serta struktur sosial masyarakat mereka
Ø  Mereka akan lebih termotivasi untuk berkerjasama dalm program penyuluhan jika ikut bertanggung jawab didalamnya
Ø  Masyarakat yang demokratis secara umum menerima bahwa rakyat yang terlebih berhak berpartisipasi dalam keputusan mengenai tujuan yang ingin mereka capai
Ø  Banyak permasalahan pembangunan pertanian, seperti pengertian pengendalian erosi tanah, perolehan sistem usaha tani yang berkelanjutan dan pengeloloan pendekatan komersial pada pertanian, tidak mungkin lagi dipecahkan dengan pengambilan keputusan perorangan, partisipasi kelompok sasaran dalam keputusan kolektif sangat dibutuhkan
            Partisipasi dianggap mempermudah jalan untuk mencapai tujuan, partisipasi petani dapat dan sering dicapai secara formal. Agen penyuluh dapat mendengarkan dengan seksama, berbagai tipe petani di wilayah kerja mereka dengan tujuan memehami kebutuhan, tujuan, serta peluang mereka.
            Mereka dapat mendiskusikan berbagai kesempatan program penyuluhan secara informal dengan anggota kelompok dan menyesuaikan rencana mereka atas dasar gagasan para petani, banyak agen penyuluhan kurang menyadari bahwa mereka berhubungan dengan petani yang lebih inovatif  terpelajar serta dalam jumlah besar

2.3.  Peranan Petani Dan Agen Penyuluhan Dalam Merencanakan                     Program Penyuluhan
            Peranan yang dapat dimainkan oleh agen penyuluhan dan petani atau para wakilnya dalam merencanakan program penyuluhan, di satu pihak tergantung pada pengetahuan dan kecakapan kedua kelompok tersebut. Dilain pihak, tergantung pada hak-hak yang dimiliki masing-masing kelompok untuk mengambil keputusan, salah satu pertimbanagan mengenai hak ini adalah dampaknya pada motivasi penyuluh dan petani untuk mencapai tujuan program.
            Program penyuluhan yang baik biasanya hanya dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan pengetahuan dan wawasa dari kedua belah pihak, Agen penyuluhan dapat mendiskusikan berbagai alternatif  beserta  konsekuensinya dengan petani, para wakil petani dapat memberikan sumbangan dalam pengambilan keputusan jika terlibat dalam dengan pilhan-pilihan terpenting yang akan diambil kemudian bersama-sama menetukan pilihan, mereka diharapkan dapat membuat proposal alternatif sendiri selama belum terpikirkan oleh agen penyuluhan, untuk keberhasilan partisipasi dianjurkan agar petani biasa dan wakilnya memperoleh pengertian tentang keputusan yang dibuat untuk program penyuluhan, salah satu kendala dalam kerjasama antara wakil petani dan agen penyuluh saat merencanakan program penyuluhan adalah kesepakatan mengenai siapa yang dapat memberikan sumbangan dan sumbangan apa yang dapat diberikan untuk proses pengambilan keputusan, oleh karena itu pertanyaan mengenai bagaimana setiap orang dapat memberikan sumbangan yang maksimal pada program didiskusikan secara jelas.
            pembagian kontribusi antara wakil petani dan agen penyuluhan dalam perencanaan program penyuluhan:
Ø  Wakil petani lebih  mengetahui akan situasi sekarangAgen penyuluhan  dapat mengetahui akan perubahan situasi yang akan terjadi
Ø  Wakil petani mengetahui akan masalah yang dirasakan petani
Ø  Agen penyuluhan mengetahui akan kemungkinan penyelesaian masalah
Ø  Wakil petani berhak untuk memutuskan situasi apa yang diingikannya
Ø  Wakil petani mengetahui akan reaksi petani terhadap kegiatan penyuluhan terdahulu
Ø  Agen penyuluhan mengetahui akan sumber daya penyuluhan yang tersedia Agen penyuluhan mengetahui akan prosedur yang efektif untuk perencanaan program

2.4. Peranan Organisasi Swasta Dan  Penyuluhan Dalam Pendekatan              Partisipatif
            Organisai Swasta atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) semakin besar peranannya dalam pembaanguna desa, dalam pendidikan penyuluhan merupakan salah satu kebijakannya, organisasi tersebut sering menggunkan pendekatan partisipatif dalam program penyuluhannya dan menawarkan kesempatan pada petani untuk berpartisipasi dalam merencanakan program penyuluhan organisasinya,peranan organisasi diantaranya:
a.   Peranana pendidikan
            Mengelola pertemuan-pertemuan dan kursu-kursus tempat agen penyuluhan, pengajar dan peneliti mendiskusikan penemuan penelitian dan pengalaman-pangalaman bersama para petani, mengelola kelpompok-kelompok belajar tempat petani bertukar pengalaman dan mengadakan eksperimen, sering sekali dengan bantuan agen penyuluhan dan peneliti. mendirikan dan mengelola sekolah-sekolah pertanian dan kejuruan dan pusat-pusat pelatihan bagi para petani, mengelola karang taruna usaha tani tempat pemuda dan pemudi mempelajari keterampilan-keterampilan manajerial dan profesinal, terutama melalui pengalaman-pengalaman yang memberikan sumbangan bagi perkembanagnbudaya mereka, menerbitkan juranal usaha tani dan publikasi lain yang memberikan kepada petani informasi yang dibutuhkan untuk keptusan -keputusan manajerial. Radio dan program televisi pendidikan juga memungkinkan di beberapa negara
  1. Peranan Komersial Dan Organisasional
            Mengelola suplai kredit dan input pemasaran dan pemrosesan hasil-hasil usaha tanoi melalui koprasi , memberikan layanan pada anggota, misalnya teknik hipopisa dan pengujian tanah, akutansi dan nasihat hukum., mengelola kontrol kualitas bibit dan menguji kualitas input yang dijual diperusahaan komersial dan koperasi
  1. Membela Kepentingan Kolektif  Anggota
            mempengaruhi kebijakan pemerintah seperti kebijakan harga, pajak, penetapan, wiliyah dan lingkungan hidup, mempengaruhi agen pmerintah sedemikian rupa agar menyediakan layanan yang dibutuhkan petani, misalnya dengan berpasrtisifasi dalam perencanaan program penelitian dan penyuluhan  dan mengelola humas untuk pertanian
  1. Peranan Lain
            peranan lain yaitu peranan keagamaan, kultural dan rekreasi, misalnya mengelola mesjid, musik, teater dan kelompok olahraga.
           
            Perkembangan organisasi swasta semakin berkembang karena dirasakan sering memiliki banyak kelebihan dari pada kekurangan bila dibandingkan dengan agen-agen pemerintah yang menjalankan tugas serupa, karena itu donor pemerintah mengarahkan sebagian dananya melalui organisasi swasta, yang meningkatkan organisasi tersebut, pada dana eksternal hingga berusaha untuk lebih menyenangkan agen pemberi dari pada kelpompok sasarannya, dan menjadi kurang efektif kerjanya
             ada banyak variasi dalam organisasi swasta sehingga banyak kelebihan dan kekurangannya, kelebihan organisasi swasta diantaranya yaitu memiliki gaya kepemimpinan yang tidak terlalu birokratis dan lebih partisipatif, berhasil merangkul kaum miskin dan mereka yang tidak memiliki tanah, menghasilikan lebih sedikit pertentangan peran antara mendidik masyarakat dan menerapkan kebijakan pemerintah yangtidak memihak pada mereka, lebih cakap membatu petani untuk belajar dari pengalaman sendiri dan sesamanya, dan lebih memungkinkan untuk menentukan metodelogi. Organisasi swasta juga memiliki kekurangan antara lain, anggota stafnya sering kurang cakap dalam teknologi produksi, pemecahan masalah yang mereka tawarkan untuk permasalahn petani yang kadang-kadang lebih didasarkan pada ideologi dari hasil penelitian, dapat dimanfaatkan oleh  politisi untuk meningkatkan kekuasaan, seringkali merupakan programyang mahal karena mempekerjakan bamnyak ekspatriat dan beberapa organisasi swasta yang bekerja pada lokasi yang sama.
           


PENUTUP

            Partisispasi petani di dalam perencanaan, penerapan, dan pengevaluasian program memang diperlukan karena para petani memiliki informasi yang dapat meninngkatkan mutu program-program tersebut, karena partisipasi tersebutmeningkatkan motivasi mereka untuk berkerja sama dan menambah kesempatan untuk pengambilan keputusan kolektif. Partisipasi itu juga meningkatkan kekuatan petani untuk mempengaruhi nasib mereka sendiri. Keputusan-keputusan yang jelas harus menjadi tujuan petani dan wakil-wakilnya. Sama halnya, agen penyuluhan juga diharapkan sumbangan positifnya dalam proses pengambilan keputusan tersebut, termasuk cara-cara memilih wakil-wakil petani. Partisipasi dalam organisasi penyuluhan tidak dapat dicapai melalui gaya kepemimpinan otoriter.
            Organisasi swasta memainkan peranan yang semakin penting dalam pembangunan desa karenasering dirasakan memiliki lebih banyak kelibihan daripada kekurangannya bila dibandingkan dengan agen-agen pemerintahan yang menjalankan tugas serupa.




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar